Ternyata Sistem Up-Down pun juga bisa kita terapakan pada PLL
TC9122, sehingga tidak menggunakan Dip switch lagi.ataupun model rotary
switch sebagaimana model pesawat ICOM 2N. Ada tambahan Display Seven
Segment sebagai Indikator frekuensi kerja PLL lagi. Berikut disain
PCBnya....
NEW PLL 88-108 MHz Full ENKODER STEREO
on Rabu, 12 September 2012
Desain PLL yang satu ini lebih kompak, dalam satu PCB sudah tercakup
Stereo koder, juga output daya RF sudah termasuk memadahi ,2W dan
tentunya dilengkapi pula dengan LPF dibagian akhir tringkat penguat.
Jika ingin ditambahkan asesoris semisal Counter Display. tinggal di
sisipkan saja ke soket yang sudah disiapakan sesuai rancangan.
Berbeda dari yang sebelumnya, biasanya untuk mendisain memakai Sprint Layout, kali ini disain PLL menggunakan software DIP Trace, agar memberi nuansa berbeda saja.
Berbeda dari yang sebelumnya, biasanya untuk mendisain memakai Sprint Layout, kali ini disain PLL menggunakan software DIP Trace, agar memberi nuansa berbeda saja.
Veronca oh Veronika
on Kamis, 03 Mei 2012
Saya mengenal PLL ya sama mbak Veronika ini, tepatnya di penghujung
tahun 2004, ada rasa dak dig duk karena pertamakalinya menjalin hubungan
cinta dengan dia, he..he.., kebetulan dikenalin sama temen yang datang
ke rumah bawa veronika. yang trobel, permasalahannya si vero ga mau
lock, wong belum ngerti tentang PLL ya tidak bisa berbuat apa-apa buat
mbak vero. Saklar dip saya pindah-pindah, lilitan dan tc OSC di
utak-atik, tidak pengaruh, mbak vero tetep tidak mau lock.
Perasaan hancur luluh karena mbak Vero, oh Veronika ternyata jalinan kita haruskah berakhir dulu sampai disini, dan juga karena kesibukan aktifitas akhirnya saya tinggalkan. Dua tahun kemudian saya menemukan penggantinya, TC9122 wkwkwk...Begitulah kisah cintaku kala bersama mbak Vero.
Usia Veronikaku
PCB ku ini ternyata sudah delapan tahun usianya, dari akhir tahun 2004 dan sekarang 2012. Setelah saya cuci dengan air sabun, waau!...tampak kinclong kembali, transparan lagi, karena berbahan fiber. Belum sempat untuk melengkapi komponen sampai sekarang. Padat aktifitas, maka, penyaluran hobby waktu itu vakum. Eh...ternyata sudah mincul yang terbaru versi double varaktor.
Kapan-kapan kalau sudah saya rakit akan saya share....atau ada yang mau coba rakit silahkan! saya kasih filenya. kalau pcbnya jangan he..he...
Perasaan hancur luluh karena mbak Vero, oh Veronika ternyata jalinan kita haruskah berakhir dulu sampai disini, dan juga karena kesibukan aktifitas akhirnya saya tinggalkan. Dua tahun kemudian saya menemukan penggantinya, TC9122 wkwkwk...Begitulah kisah cintaku kala bersama mbak Vero.
Kepribadian Veronika
Setelah sekian lama selama 5 tahun saya tinggalkan, lama sekali tidak
kedengaran nama Vero, perasaan rindu juga rasa penasaran, akhirnya ku
dekati lagi si Vero, ternyata oh begitulah kepribadian Veronika, locknya
bikin dak dig duk,.. harus sabar, Lha sudah lock, pindah frekuensi
culek osc, lock lagi. Veronica oh Veronika. Veronica Double Varaktor |
Usia Veronikaku
PCB ku ini ternyata sudah delapan tahun usianya, dari akhir tahun 2004 dan sekarang 2012. Setelah saya cuci dengan air sabun, waau!...tampak kinclong kembali, transparan lagi, karena berbahan fiber. Belum sempat untuk melengkapi komponen sampai sekarang. Padat aktifitas, maka, penyaluran hobby waktu itu vakum. Eh...ternyata sudah mincul yang terbaru versi double varaktor.
Kapan-kapan kalau sudah saya rakit akan saya share....atau ada yang mau coba rakit silahkan! saya kasih filenya. kalau pcbnya jangan he..he...
Duet Maut Veronika. a) veronika dengan TC9122, b) veronika standar |
PLL dengan Display 7Segmen
on Senin, 30 April 2012
ok
Exciter PLL ini sudah kompatibel dengan daya out 1W hingga 3 Watt. Pada
gambar di atas diperlihatkan out daya 1W dengan menerapkan transistor
C1970, dan Hebatnya meskipun penguat akhir C1970 dalam kenyataan hasil
ujicoba ternyata mampu mendriv power amplifier RF besar yaitu C1946,
sebagaimana seharusnya yang digunakan adalah C1947, hal ini karena
diterapkan LPF pada penguat akhir. Berarti C1970 keluar maksimal 2 watt
lebih dikit. tanpa ada perbedaan yang sangat mencolok dengan C1947.
PLL FM ku sudah jadi
on Kamis, 23 Februari 2012
Masih ingat dipostingan saya dulu membuat Layout PCB Exciter FM 2Watt. coba buka kembali. Ok, sekarang PCBnya sudah jadi sungguhan. Hayo siapa yang tertarik untuk membuatnya?...
Ada beberapa penyesuaian atau perubahan sedikit ya dari disain yang dulu. Terpenting rangkaiannya masih sama, hanya perubahan posisi C1970, dan juga perubahan pada kelas penguat, dulu menggunakan RFC untuk beresonansi pada 50 ohm dan yang sekarang menggunakan bias basis 0.6V pada titik BE agar lebih good gitu. Ini dia penampakannya
Ada beberapa penyesuaian atau perubahan sedikit ya dari disain yang dulu. Terpenting rangkaiannya masih sama, hanya perubahan posisi C1970, dan juga perubahan pada kelas penguat, dulu menggunakan RFC untuk beresonansi pada 50 ohm dan yang sekarang menggunakan bias basis 0.6V pada titik BE agar lebih good gitu. Ini dia penampakannya
Buat Layout PLL MC145151P1
on Rabu, 21 Desember 2011
Setelah beberapa hari lalu sudah diposting PLL MC145151P1 namun PCBnya
hasil goresan kater, sehingga terkesan kurang menarik, meski kualitas
hasilnya sama saja, Oleh karena itu tergerak pula untuk meneruskan untuk
membuat layoutnya dengan komputer agar lebih Jos Gandos..begitu.
Okre yuk langsung saja kita lihat disain PCBnya.
Okre yuk langsung saja kita lihat disain PCBnya.
MC 145151P1, PLL Goresan Pisau Kater
on Minggu, 18 Desember 2011Berikut ini penampakan Exiter FM yang jalur PCBnya dibuat oleh goresan-goresan pisau kater. Keren juga ya hasilnya... untuk sebuah karya solder semalem suntup, alias dilembur dari jam 9 malem dan paginya jelang shubuh sudah final alias rampung.
Untuk PLLnya menggunakan MC14151P1 yang lebih praktis untuk dibuat, karena Detektor Phasa, Osilator Referensi, dan N Programmable Dividernya sudah ada di IC tersebut. Prescaler yang digunakan IC LB3500 yang terpaksa ngambil dari frekuensi Konter FM gitu ceritanya. Frekuensi kristalnya digunakan 12.8 MHz pas kebetulan punya Eks dari pesawat 2 m.
Membuat Layout PCB PLL Exciter FM 2 Watt
on Sabtu, 20 Agustus 2011
Beberapa waktu yang lalu sudah pernah
dibahas tentang membuat layout dan merakit pemancar 1.5 watt FM dan
stereo lagi, Cuma pemancar ini punya kelemahan yaitu frekuensi kerja
tidak bisa stabil, suka jalan-jalan ngabuburut sendiri, he..he..nunggu
buka puasa kali ya! Kadang pagi di atas, tau-tau siangnya di bawah,
malamnya naik lagi... Itulah kendalanya, hal ini disebabkan karena
faktor catu tegangan yang kadang naik dan turun, juga faktor suhu/panas
di sekitar. Maka pemancar yang demikian tidak layak untuk broadcast
untuk daya yang besar, artinya jangan sampai dikuatkan untuk daya hingga
100san watt, fans pendengar dibuat pusing, tiba-tiba lho ko hilang
siarannya. wah.. pemancarnya ngungsi...disamping bisa mengganggu
stasiun pemancar lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar